Kamis 08 Jan 2015 13:32 WIB

Ini Serpihan Badan Pesawat Air Asia QZ8501 yang Dibawa ke Pelabuhan Kumai

 Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak bagian pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut.  (AP/Basarnas)
Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak bagian pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut. (AP/Basarnas)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT-- KN Altair dari Kantor Navigasi Banjarmasin merapat ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kamis pukul 10.00 WIB dengan membawa serpihan pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata.

"Serpihan ini ditemukan Kapal Tanker Putri Dua di perairan Tabonio, Kalimantan Selatan, sekitar 50 mil dari tanjung selatan," kata Nahkoda KN Altair Sumaryono di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis.

Sumaryono mengatakan saat sedang melakukan penyisiran di area pantai di perairan Selat Karimata, pihaknya menerima informasi dari Stasiun Radio Pantai Kumai bahwa ada penemuan serpihan diduga bagian dari pesawat Air Asia yang nahas.

Berdasar informasi tersebut, KN Altair kemudian bergerak ke lokasi Kapal Tangker Putri Dua untuk mengambil serpihan yang ditemukan. "Pada Kamis dini hari, serpihan tersebut sudah diserahkan kepada kami untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Kumai," tuturnya.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak Wismantono yang mengoordinasi kapal-kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam operasi pencarian dan evakuasi Air Asia di Pelabuhan Panglima Utar mengatakan serpihan itu kemudian diserahkan kepada Badan SAR Nasional.

"Kalau dilihat bentuknya, diduga ini adalah bagian dari bagasi kabin pesawat AirAsia," ujarnya.

Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan Air Asia QZ8501 memasuki hari ke-12 pada Kamis. Basarnas menyatakan telah menemukan objek yang diduga ekor pesawat yang naas tersebut. Dugaan itu diperkuat dengan visualisasi yang diperoleh dari dasar laut.

Penemuan ekor pesawat itu diharapkan diikuti dengan penemuan kotak hitam karena perangkat yang menyimpan rekaman data penerbangan itu berada di bagian ekor pesawat. Pesawat Air Asia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Ahad (28/12).

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement