REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah ajaran, tindakan, dan pemikiran KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terus diupayakan untuk terwujud.
“Gus Dur bercita-cita membentuk negara Indonesia yang memiliki ekonomi maritim berdaulat,” ungkap pakar kelautan La Ode Kamaluddin, Kamis (8/1).
Riilnya, saat itu Gus Dur ingin memiliki angkatan laut yang kuat, nelayan yang ekonominya baik dan bertanggung jawab. Tak lupa, perkapalan dan pelabuhan yang dibangun dalam bingkai maritim, wisata bahari yang potensial serta pengawasan yang terkoordinasi untuk menghalau segala yang ilegal dan merugikan.
"Itulah yang disebut dengan mengurus laut negara dengan rasional," tuturnya.
Selain ekslusif, negara tak boleh menutup diri dari pemanfaatan pihak luar. Dikatakannya, ketika banyak pulau atau sumber laut yang sama sekali belum terkelola, sama sekali tidak diharamkan untuk dikelola pihak asing.
Syaratnya, harus ada perizinan dan pengawasan yang ketat di bawah perjanjian kerja sama yang rasional. Gus Dur menurutnya telah mengawali pembangunan maritim nasional secara rasional. Diawali olehnya, maka pemerintahan sekarang ini harusnya dapat meneruskannya dengan berani.