Kamis 08 Jan 2015 10:45 WIB

Korupsi Diprediksi Dominasi Kasus Besar pada 2015

Korupsi yang dilakukan aparat hukum dinilai memiliki dampak lebih berbahaya, ilustrasi
Korupsi yang dilakukan aparat hukum dinilai memiliki dampak lebih berbahaya, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Pengamat Hukum dari Universitas Riau (UR) DR Erdianto Effendy, memprediksi masalah korupsi bakal mendominasi kasus-kasus besar pada 2015.

"Ini muncul lebih akibat antara lain KPK terus menggencarkan wacana upaya pemberantasan korupsi hingga bakal lebih dikembangkan pendirian KPK di daerah," kata Erdianto di Pekanbaru, Rabu (7/1).

Ia berharap pada pemerintahan Jokowi-JK, KPK mampu mengungkap kasus-kasus korupsi yang sekian lama masih belum terungkap yang diindikasi. "Ada hal terpenting, terjadinya perubahan pergantian rezim, maka akan ada pengungkapan di era lima tahun presiden Jokowi," ucap dia.

Menurutnya KPK sudah saatnya meningkatkan kewenangan dalam upaya mencegah terjadinya korupsi. Sebab penangkapan sudah menimbulkan efek kejut dan kini saatnya diperlukan upaya pencegahan, upaya pendidikan oleh kejaksaan dan KPK.

Kebijakan ini bagian dari upaya preventif, yakni ketika ada indikasi korupsi, maka pelakunya segera diingatkan, atau diberi sinyal untuk lebih berhati-hati, jika mengabaikan sinyal tersebut atau melanggar "lampu kuning" diisyaratkan KPK maka mereka bisa ditangkap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement