REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul musibah kecelakaan yang menimpa Air Asia Kementrian Perhubungan melakukan berbagai macam kebijakan, salah satunya yakni mengenai tarif pesawat. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beberapa waktu lalu berencana untuk menghapuskan tarif murah pesawat.
Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan, penghapusan tiket murah justru akan membebani masyarakat menengah ke bawah. Menurutnya, mahal atau murahnya harga tiket pesawat tidak berpengaruh terhadap kecelakaan. Kecelakaan pesawat dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya cuaca.
"Keselamatan tidak ada hubungannya dengan harga tiket, pesawat yang tiketnya mahal juga bisa kecelakaan," ujar Darmaningtyas.
Menurutnya, saat ini pemerintah lebih baik fokus kepada kebijakan keselamatan transportasi. Darmaningtyas mengatakan, untuk meningkatkan keselamatan transportasi pemerintah harus melakukan pengawasan dan inspeksi yang ketat, terutama menyangkut perizinan.