REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo memberikan praduga bahwa posisi black box berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya?bagian ekor pesawat Air Asia QZ 8501.
"Saya harus memberikan praduga bahwa black box tidak jauh dari posisi ekor yang telah ditemukan " kata Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan, hal tersebut baru sebatas praduga, akan tetapi praduga diperlukan pada sebuah operasi agar operasi bisa berjalan dengan pasti. Kata dia, ada mekanisme membuat dinamika agar operasi berhasil dari hari ke hari.
"Kita harus optimis, praduga juga berdasarkan analisis pengalaman yang selama ini sudah dilakukan" katanya.
Sebelumnya, dia mengatakan bagian ekor pesawat AirAsia QZ 8501 sudah ditemukan. Dia mengatakan, penemuan ekor pesawat ditemukan di sektor prioritas tambahan kedua. "Bukan di sektor prioritas satu," katanya.