Rabu 07 Jan 2015 14:43 WIB

Posisi Kotak Hitam Berada tak Jauh dari Ekor Badan Pesawat QZ8501

  Direktur Kenavigasian Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Tonny Budiono memeriksa kursi pesawat Air Asia QZ8501 yang dibawa Kapal Negara Chundamani saat tiba di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1)  (Antara/Fanny Octavianus)
Direktur Kenavigasian Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Tonny Budiono memeriksa kursi pesawat Air Asia QZ8501 yang dibawa Kapal Negara Chundamani saat tiba di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1) (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo memberikan praduga bahwa posisi black box berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya?bagian ekor pesawat Air Asia QZ 8501.

"Saya harus memberikan praduga bahwa black box tidak jauh dari posisi ekor yang telah ditemukan " kata Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu.

Dia menegaskan, hal tersebut baru sebatas praduga, akan tetapi praduga diperlukan pada sebuah operasi agar operasi bisa berjalan dengan pasti. Kata dia, ada mekanisme membuat dinamika agar operasi berhasil dari hari ke hari.

"Kita harus optimis, praduga juga berdasarkan analisis pengalaman yang selama ini sudah dilakukan" katanya.

Sebelumnya, dia mengatakan bagian ekor pesawat AirAsia QZ 8501 sudah ditemukan. Dia mengatakan, penemuan ekor pesawat ditemukan di sektor prioritas tambahan kedua. "Bukan di sektor prioritas satu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement