REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) membenarkan bahwa objek yang ditemukan Kapal Geosurvei adalah ekor pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh ke laut, Ahad (28/12) lalu.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Sulistyo mengatakan, Kapal Geosurvei sekitar pukul 05:00 WIB melaporkan ke Basarnas terkait temuan objek di dasar laut. Ukurannya panjang 10 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 5 meter.
Letak objek itu mengarah ke dasar laut. Setelah itu, Robotic Otomatic Vehicle (ROV) diterjunkan ke lapangan dan melihat dari dekat objek itu. Setelah dipotret, ada tanda khusus bertuliskan 'AX' yang menunjukan objek itu adalah ekor pesawat.
“Pukul 10:30 WIB saya dapat gambarnya di foto. Dapat saya pastikan ini gambar ekor pesawat Air Asia,” katanya, di Jakarta, Rabu (7/1).