Selasa 06 Jan 2015 11:01 WIB

Kapolri dan Panglima TNI akan Cek Proses Evakuasi Penumpang QZ8501

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12).
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN-- Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan mengunjungi posko gabungan pencarian AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1). Moeldoko dijadwalkan akan melihat proses evakuasi jenazah korban pesawat nahas tersebut.

"Beliau mau lihat proses evakuasi yang berjalan, melihat data berapa kapal dan pesawat karena ada empat posko," kata Komandan Lanud Iskandar, Letkol Jhonson Simatupang, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Selasa (6/1).

Jhonson mengatakan, Moeldoko rencananya akan bersama Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman beserta rombongan. Panglima TNI dan rombongan dijadwalkan tiba sekitar pukul 12.00 WIB di Lanud Iskandar.

Dalam rombongan itu, lanjutnya, juga akan mengikutsertakan keluarga korban. Rencanya keluarga korban akan diajak untuk tabur bunga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut. Namun, agenda untuk tabur bunga bersama keluarga korban tersebut belum pasti.

Jhonson mengatakan, di Lanud Iskandar sudah siap tiga helikopter‎ untuk rombongan yakni helikopter Bell dan Bolco milik TNI AL, serta Dolphin milik Basarnas. "Nanti akan jumpa pers di sini (Lanud Iskandar), terus terbang ke KRI Banda Aceh dan kembali ke sini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement