REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Satuan Reserse Narkoba Polres Tulungagung, Jawa Timur, menangkap seorang oknum PNS bagian kebersihan di daerah tersebut. Ia tertangkap basah mengedarkan psikotropika jenis dobel L bersama seorang kuli bangunan di lingkungan Pasar Ngemplak, Tulungagung.
"Mereka kami tangkap saat melakukan transaksi narkoba dengan petugas yang menyamar. Keduanya disinyalir masih satu komplotan," ungkap Kasat Narkoba Polres Tulungagung, AKP Siswanto, Senin.
Kedua tersangka yang kini meringkuk di sel tahanan polisi itu masing-masing adalah Nurhadi (32), PNS asal Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru dan Dedik Bayu Angga (19), kuli bangunan asal Desa Simo, Kecamatan Kedungwaru. Mereka ditangkap pada waktu hampir bersamaan di dua tempat berbeda, sekitar pukul 23.00 WIB.
Siswanto menuturkan, penangkapan pertama kali dilakukan terhadap Angga. Petugas yang menyamar sebagai pembeli saat itu memesan sejumlah psikotropika dari pelaku, setelah sebelumnya mendapat informasi bahwa target/sasaran merupakan pengedar pil doble L.
"Petugas mengajak bertransaksi dengan pelaku di warung kopi Desa Kedungsoko. Pelaku yang datang dengan membawa pil doble L yang dibungkus menggunakan kertas rokok langsung dibekuk petugas," paparnya.
Selanjutnya, dari hasil penangkapan terhadap pelaku kemudian dilakukannya pengembangan. Hasilnya, terkorek keterangan yang mengarah pada seorang pelaku lainnya bernama Nurhadi.
Tidak mununggu waktu lama, lanjut Siswanto, anggotanya kemudian menggerebek Nurhadi di rumahnya.
Tersangka kedua ini ditangkap ketika sedang mengemas pil doble L ke dalam klip plastik yang rencananya akan dijual kembali.
"Pelaku kedua berhasil dibekuk di rumahnya ketika sedang mengemas pil doble L ke dalam plastik klip," imbuh Siswanto.
Nurhadi belakangan diketahui berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sejak tahun 2012 di bawah naungan Pemkab Tulungagung dan bertugas di Pasar Ngemplak sebagai petugas bagian kebersihan sapu di area pasar.
Tidak hanya itu, pelaku merupakan residivis, karena baru saja keluar dari penjara pada bulan April 2014.