REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah penumpang kapal laut yang berangkat dari Babel pada November 2014 sebanyak 24,36 ribu orang atau turun 16,07 persen dibanding Oktober 2014 yang mencapai 29,02 ribu orang.
"Tiga pelabuhan di Babel mengalami penurunan jumlah penumpang sedangkan dua lainnya mengalami peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Babel," kata Kepala BPS Babel, Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat sebesar 21,93 persen dari 17,86 menjadi 13,95 ribu orang, di Tanjung Pandan Kabupaten Belitung 8,87 persen dari 4,60 menjadi 4,19 ribu orang dan di Pangkal Balam Kota Pangkalpinang 7,23 persen dari 6,21 menjadi 5,76 ribu orang yang berangkat.
Sedangkan di Pelabuhan Balinyu Kabupaten Bangka meningkat sebesar 51,35 persen dari 0,11 menjadi 0,17 ribu orang dan Pelabuhan Manggar Kabupaten Belitung Timur meningkat sebesar 23,18 persen dari 0,23 menjadi 0,29 ribu orang.
Ia mengatakan, apabila dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Januari-November 2013 seluruh pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat sebesar 13,09 persen dari 341,83 ribu menjadi 297,07 ribu orang.
Penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Manggar (Belitung Timur) sebesar 58,97 persen dari 6,26 menjadi 2,57 ribu orang, di Pelabuhan Belinyu (Bangka) turun 45,22 persen dari 8,12 menjadi 4,45 persen, di Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Bart) turun 11,88 persen dari 175,13 menjadi 154,33 ribu orang yang berangkat.
Kemudian di Pelabuhan Tanjung Pandan turun sebesar 11,27 persen dari 56,49 menjadi 50,12 ribu orang dan Pelabuhan Pangkal Balam turun sebesar 10,68 persen dari 95,84 menjadi 85,60 ribu orang yang berangkat.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut yang datang juga mengalami penurunan sebesar 11,05 persen dari 22,69 menjadi 20,18 ribu orang yang datang ke Babel.