Selasa 06 Jan 2015 06:35 WIB

Hingga Kini, 37 Jenazah Penumpang Air Asia Telah Dievakuasi

Karangan bunga untuk korban maskapai Air Asia QZ8501.
Foto: Reuters
Karangan bunga untuk korban maskapai Air Asia QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT -- Kapal Negara (KN) Chundamani dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya akan membawa satu set kursi penumpang dari pesawat AirAsia QZ8501 ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1) dini hari.

Kursi yang terdiri atas tiga bangku penumpang itu ditemukan KD Kasturi dari Malaysia di koordinat 04 derajat 03.67 menit Lintang Selatan 111 derajat 00.04 menit Bujur Timur di Area Pencarian IV.

Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono, mengatakan KNChundamani dinakhodai Subaeri dengan komandan pangkalan Wismantono.

Tonny mengatakan kapal-kapalDirektorat Jenderal Perhubungan Laut telah diarahkan oleh Badan SAR Nasional untuk melakukan pencarian di sekitar koordinat tersebut. "Setelah pencarian beberapa hari, saat area pencarian bangkai pesawat semakin menyempit," ujarnya.

Sementara itu, proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-10 pada Senin (5/1). Hari sebelumnya, tim gabungan kembali menemukan tiga jenazah penumpang pesawat yang nahas itu.

Dengan begitu, jumlah korban yang telah dievakuasi telah mencapai 37 jenazah dan telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi 13 jenazah serta menyerahkan kepada keluarga korban.

Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Ahad (28/12).

Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.

Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement