REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan pembelaan terhadap anggotanya yang dibandingkan dengan Kru helikopter Seahawk dan US Navy dengan menunjukkan proses evakuasi yang dilakukan secara steril, gesit dan hati-hati.
Menurut Ketua Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo pihaknya selama ini juga telah steril dalam melakukan proses evakuasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501. "Kurang steril gimana? Wong kita ada cold storage juga,” kata Soelistyo usai konfrensi pers di kantornya, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakpus, Senin (5/1).
Kemudian, Sulistyo mengatakan bahwa anggota Basarnas yang menyangkut penerimaan serta memindahkan jenazah, semuanya menggunakan perlengkapan khusus. “Kita menggunakan sarung tangan khusus dan juga pakaian khusus," katanya.
Menurutnya perlengkapan evakuasi yang dilakukan Basarnas telah memenuhi standard. Kemudian, Soelistyo mengaku tim gabungan juga telah bekerja keras di awal hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, dengan telah sukses menemukan jenazah dalam waktu tiga hari.