Selasa 06 Jan 2015 00:06 WIB

Hindari Busuk, Jenazah Pesawat Air Asia Dimasukkan ke Kontainer Pendingin

Pesawat AirAsia kode penerbangan QZ8501.
Foto: Reuters
Pesawat AirAsia kode penerbangan QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Memasuki hari kesembilan pada Senin (5/1), tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berhasil dievakuasi sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim pukul 18.45 WIB untuk selanjutnya diproses identifikasi.

"Ada tiga jenazah yang didatangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dan sekarang sudah dimasukkan ke kontainer pendingin di RS Bhayangkara untuk menghambat pembusukan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan.

Ketiga jenazah yang masing-masing dua berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan tersebut diangkut menggunakan pesawat CN 295 milik TNI Angkatan Udara dan tiba di Pangkalan Udara Base Ops Juanda.

Dengan demikian, total 37 jenazah yang sudah dibawa ke Surabaya dan 13 di antaranya telah diserahkan ke keluarga masing-masing, dan 24 sisanya masih berada di kontainer pendingin.

Kabid humas juga menjelaskan, tim Disaster Victim Identification (DVI) sampai saat ini masih menerima 146 sampel DNA sehingga masih kurang 16 sampel lagi yang belum terdata. "Kami harap yang belum menyerahkan sampel DNA segera menyampaikannya sehingga tim juga bisa bekerja maksimal," kata perwira menengah tersebut.

Sedangkan, lanjut dia, dari 162 data ante mortem yang dibutuhkan, pihaknya sudah menerima lengkap termasuk data terakhir dari Co Pilot Remi Emmanuel warga negara asing asal Prancis.

Terkait pelaksanaan Selasa (6/1), Tim Pertama DVI pada pukul 09.00 WIB akan melaksanakan rapat rekonsiliasi terhadap 21 jenazah yang sudah selesai pendataan post mortem untuk menentukan identitas dengan harapan bisa lebih banyak jenazah teridentifikasi.

"Tim kedua melaksanakan pemeriksaan 'post mortem' terhadap tiga jenazah yang baru diterima malam ini," kata mantan kepala Polres Magetan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Tim DVI Mabes RI di Pangkalan Bun, Kombes Pol Hariyanto mengatakan, kondisi ketiga jenazah kali ini sama seperti sebelumnya, yakni sudah membusuk sehingga dikemas agar tidak sampai ada cairan yang menetes dan mengakibatkan bau.

Ketiga jenazah ditemukan dalam kondisi masih berpakaian lengkap dan ada yang masih mengenakan anting-anting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement