Senin 05 Jan 2015 18:56 WIB

Bappenas: Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah Harus Ditekan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago mengatakan penurunan tingkat ketimpangan antar wilayah menjadi salah satu target yang akan diselesaikan Bappenas.

"Di samping terget sektoral, kita punya target kewilayahan. Tingkat ketimpangan antar wilayah harus direm dan diturunkan," ungkap Andrinof kepada Republika di Jakarta, Senin (5/1).

Sektor kewilayahan, Andrinof mengatakan, akan diprioritaskan ke beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia. Yaitu, wilayah pedesaan, wilayah pinggiran atau perbatasan, wilayah luar jawa dan kawasan timur.

Menurut Andrinof, wilayah-wilayah tersebut harus diprioritaskan karena wilayah tersebut terutama yang di luar pulau Jawa memiliki arti yang sangat tinggi bagi Indonesia. Wilayah tersebut memiliki arti politik, arti strategis dan juga potensi ekonomi yang sangat luar biasa.

Oleh karena itu, lanjut Andrinof, pemerintah akan segera melakukan percepatan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.

Percepatan ekonomi, kata Andrinof, dapat dilakukan dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan pembangkit listrik dan pembangunan pelabuhan-pelabuhan agar daerah-daerah itu dapat tumbuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement