REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Pencarian kerangka pesawat AirAsia QZ8501 semakin memberikan harapan yang besar. Salah satu target pencarian yang diutamakan adalah penemuan kotak hitam atau black box.
Bila ditemukan nanti, kotak hitam ini rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diinvestigasi. Kotak hitam tersebut menyimpan rekaman percakapan di kokpit hingga detik-detik terakhir jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Kotak hitam yang ditemukan nantinya bisa menguak misteri jatuhnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini.
Investigator KNKT yang ikut menunggu proses evakuasi jenazah dan serpihan pesawat di Pangkalan Bun, FX. Nurcahyo Utomo mengungkapkan, apabila tim di Jakarta tidak bisa, maka kotak yang isinya rekaman kondisi terakhir pesawat tersebut akan dibawa ke Eropa.
"KNKT sudah punya alat pembaca black box sebisa mungkin kita lakukan sendiri. Kalau hancur atau tidak bisa akan kita bawa ke Prancis," jelasnya, Senin (5/1).
Hingga pencarian dalam satu pekan lebih ini, kotak hitam yang menjadi kunci pengungkap tragedi ini masih belum ditemukan. Kendala cuaca, ombak tinggi dan jarak pandang bawah laut yang tipis, menjadi penghalang bagi tim penyelam untuk mencapai lokasi yang diduga kerangka pesawat. Meskipun demikian, Nurcahyo meyakini bahwa alat pemancar sinyal darurat (pinger) masih berfungsi.
"Sampai sekarang masih terdengar pinger-nya. Tapi titik keberadaanya belum, perkiraannya apakah benda masih di situ (utara laut jawa) saya enggak tahu," ujar Nurcahyo.