REPUBLIKA.CO.ID, PANGAKALAN BUN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan tim gabungan Basarnas melakukan pencarian badan pesawat AirAsia QZ 8501 pada siang hari. Sebab, BMKG memprediksi Pangkalan Bun bakal diguyur hujan pada Senin (5/1) pagi.

Cuaca buruk memang masih menjadi kendala bagi tim gabungan Basarnas dalam melakukan pencarian badan pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh pada Ahad (28/12). Kepala Stasiuan Meteorologi BMKG Pangkalan Bun, Lukman Saleh menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca pada Senin pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, Pangkalan Bun akan diliputi awan mendung. "Dengan peluang sektor timur berawan dengan hujan sedang hingga lebat. Sedangkan sektor barat berawan potensi hujan ringan dan sedang di beberapa tempat," kata Lukman, Senin.

Menurut Lukman, sektor barat menjadi area pencarian yang bisa dimaksimalkan. "Untuk siang pukul 10.00 hingga 13.00, lokasi Pangkalan Bun bersahabat meski berawan, timur berawan hujan sedang, Barat hujan ringan saja, di beberapa tempat masih ada potensi hujan," kata Lukman menjelaskan.

Pada pukul 13.00 hingga 16.00, kata dia, Pangkalan Bun berawan dan potensi hujan ringan hingga sedang. Sementara di bagian timur ada perubahan kondisi, berawan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Untuk arah angin dan kecepatan angin, rata-rata 10 hingga 20 knot sehingga memudahkan dalam proses pencarian. Sehingga dengan demikian, pencarian dari pagi hingga siang nanti akan dimaksimalkan ri area barat," imbuh Lukman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika