REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Humas Air Asia Malinda Yasmin belum bisa memberi penjelasan terkait terbangnya Air Asia QZ 8501 pada hari yang tidak ada izinnya. Sebelumnya Air Asia QZ 8501 dibekukan izin terbangnya karena dianggap melanggar izin yang seharusnya, yaitu hanya terbang di Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Dikatakannya, Rute Surabaya-Singapura untuk penerbangan Air Asia memang untuk sementara waktu dibekukan per tanggal 4 Januari 2015 sampai waktu yang belum ditentukan. Makanya, pihak regulator memerlukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut pada rute tersebut.
"Air Asia akan kooperatif sepenuhnya dengan pemerintah selama proses ini berlangsung," kata dia, Ahad (4/1). Untuk itu, lanjut dia, Air Asia belum bisa memberikan informasi sebum proses evaluasi dan investigasi selesai.