REPUBLIKA.CO.ID, ANYER - Tiga wisatawan dilaporkan hilang diterjang ombak di kawasan Pantai Pasir Putih, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (4/1).
"Ketiga wisatawan itu dipastikan diterjang gelombang laut pesisir pantai akibat kondisi cuaca memburuk," kata Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Banten, Heru. Ia mengatakan hilangnya wisatawan tersebut terjadi di kawasan objek wisata Pasir Putih Anyer.
Mereka berenang di sekitar pantai siang hari, namun tiba-tiba tersapu gelombang tinggi. Kemungkinan korban yang masih anak-anak itu tidak bisa menyelamatkan diri.
Ketiga korban terseret gelombang adalah Nanda (10) warga Kota Depok, Jawa Barat. Lalu Raihan Kamil (11) dan Rajuli Pata (7) warga Cipondoh, Kota Tangerang. "Semua wisatawan yang hilang itu belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas pantai," katanya.
Menurut dia, selama ini cuaca pesisir pantai barat Provinsi Banten, termasuk kawasan Pantai Anyer memburuk. Selain tinggi gelombang mencapai 1-2 meter juga tiupan angin kencang.
Dengan begitu, ujar dia, situasi pesisir Pantai Banten cukup membahayakan bagi pengunjung yang melakukan aktivitas berenang. Ia mengimbau berkali-kali agar pengunjung dilarang berenang di sekitar pantai karena bisa membahayakan keselamatan mereka.
"Kami berharap wisatawan yang menghilang itu bisa ditemukan jasadnya," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pencarian jasad korban melibatkan tim SAR dari Lanal Banten, Basarnas, Airud dan warga setempat. Namun, tim penolong kesulitan untuk mencari korban akibat cuaca buruk itu.
"Kami akan melanjutkan pencarian ketiga korban itu pada Senin (5/1) karena cuaca membahayakan keselamatan tim penolong," katanya.