Ahad 04 Jan 2015 08:37 WIB

Gelombang Laut Sebabkan Puing Pesawat Air Asia Bergerak

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.
Foto: Antara
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 jenis Airbus A320 yang jatuh di perairan Pangkalan Bun pada Ahad (28/12) lalu, masih terus berlangsung. Terbaru, sejumlah jasad penumpang ditemukan kapal milik Angkatan Laut AS, kata Direktur Operasi Basarnas, Suryadi B. Supriyadi, dilansir ABC News.

 

Sembilan pesawat dengan membawa detektor logam sekarang terus menjelajahi lautan seluas 8.380 mil persegi di wilayah Pangkalan Bun. Dua kapal Jepang dengan tiga helikopter sedang dalam perjalanan ke daerah pencairan, kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo.

Kendati begitu, ia mengatakan tim pencari terkendala cuaca buruk. Hal itu menghambat pencarian beberapa hari terakhir. Kekhawatiran lainnya adalah perkiraan turunnya hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi hingga 13 meter. Gelombang laut yang kuat, tambah Soelistyo, telah membuat puing-puing bergerak.

Ia memperkirakan bahwa pesawat AirAsia berada di kedalaman sekitar 80 sampai 100 kaki, dan bersumpah untuk memulihkan kondisi tubuh dari "saudara-saudara kita ... apa pun kondisi yang kami hadapi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement