Sabtu 03 Jan 2015 20:57 WIB

89 Penyelam Sudah di Lokasi Pencarian Air Asia QZ8501

Rep: C08/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Para penyelam prajurit TNI AL menyiapkan peralatan mereka sebelum melaksanakan operasi evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12).  (AP/Achmad Ibrahim)
Para penyelam prajurit TNI AL menyiapkan peralatan mereka sebelum melaksanakan operasi evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12). (AP/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas Marsda TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan bahwa saat ini sudah ada 89 penyelam di lokasi pencarian pesawat Air Asia QZ8501. Mereka rencananya baru akan diterjunkan besok, Ahad (4/1).

Menurt Soelistyo, awalnya penyelam-penyelam tersebut akan diturunkan hari ini. Namun ditunda karena kuatnya arus bawah laut hingga sore tadi.

"Arus bawah laut pada sore ini cukup kuat, makanya ditunda dulu," kata Bambang di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1).

Bambang merincikan, 89 penyelam adalah 12 penyelam yang dibawa KM Purworejo, 8 penyelam dibawa oleh Kapal Geo Survey, 47 dibawa oleh Kapal Banda Aceh, dan terakhir 22 penyelam yang hari ini baru datang dari Rusia.

Ia optimistis pencarian Air Asia QZ8501 pada hari kedelapan besok, akan mengalami banyak perkembangan. Sebab prediksi cuaca akan sangat baik dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

"Besok kita punya harapan, sepertinya cuaca besok baik. Ketinggian gelombang 1,5 meter sampai sampai 2 meter. Semoga dapat hasil-hasil yang lebih baik dari hari ini," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement