Sabtu 03 Jan 2015 20:10 WIB

Basarnas: Empat Bagian Air Asia QZ8501 Terdeteksi

Rep: C08/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Sebuah serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 terapung di laut di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)
Sebuah serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 terapung di laut di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan hingga hari ini total empat objek besar diduga kuat bagian dari pesawat Air Asia QZ8501 berhasil terdeteksi sonar dari kapal Geo Survey.

"Hasil sampai detik ini kita temukan empat bagian besar bagian pesawat, dan beberapa objek lainnya," kata Soelistyo di kantor Pusat Basarnas, Kemayoran Jakarta Pusat, seperti dikutip Republika Online, Sabtu (3/1).

Dua objek besar lain, menurut dia, tertangkap secara tiga dimensi (3D) oleh kapal Geo Survey pada pukul 05.43 WIB dan pukul 15.00 WIB. Keempat objek ini seluruhnya berada di daerah prioritas pencarian. "Rata-rata jarak antara satu dan lain berdekatan," ujar dia.

Dikutip dari Antara, Soelistyo sebelumnya mengatakan sonar dari kapal tim SAR gabungan berhasil menangkap gambar tiga dimensi (3D) dan dua dimensi (2D) dua objek berukuran besar yang dipastikan bagian dari pesawat Air Asia QZ8501

Berdasarkan temuan genangan bahan bakar di permukaan tadi malam (Jumat, 2/1), tiga kapal yang mempunyai kemampuan deteksi bawah laut terus beroperasi di sektor prioritas. Hasilnya, pukul 23.40 WIB, berhasil dideteksi dua obyek cukup besar.

Objek pertama, menurut dia, berdimensi 9.2 x 4.6 x 0.5 meter (dengan 3D) dan obyek kedua berdimensi 7.2x0.5 meter (dengan 2D). Kedua obyek tersebut ditemukan berdekatan.

Saat ini, ia mengatakan kapal Geo Survey sedang mengupayakan untuk mendapatkan visual dari dua obyek yang disebutkan dengan menurunkan remotely operated vehicle (ROV). Namun upaya tersebut memang terkendala cuaca dengan gelombang mencapai 2.5 hingga empat meter.

"Secara tiga dimensi dan dua dimensi memang diketahui dua obyek tersebut, kita akan pastikan dengan visual dengan menggunakan ROV. Tapi saya pastikan itu bagian pesawat Air Asia yang kita cari," kata Soelistyo.

Penemuan dua obyek berukuran besar di kedalaman 30 meter di sektor prioritas pencarian badan dan kotak hitam pesawat, ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas temuan-temuan sejak hari ke-1 operasi pencarian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement