REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Upaya pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 akan memasuki hari kedelapan pada Ahad (4/1). Basarnas menyatakan mulai besok pencarian akan lebih fokus pada kerangka atau badan pesawat yang diduga berada di dasar laut Perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Ke depan pencarian memang akan fokus pada kerangka pesawat. Bukan berarti tidak evakuasi jenazah lagi. Kalau kita temukan saat pencarian, ya kita angkat," jelas Supriyadi kepada Republika, Sabtu (3/1).

Fokus pencarian pada kerangka, juga dimaksudkan untuk mengantisipasi masih adanya jasad yang terjebak dalam tubuh pesawat. Sehingga penemuan badan pesawat diharapkan mempermudah proses evakuasi.  

Memasuki hari kedelapan pencarian juga akan lebih difokuskan pada zona radius 30 mil laut di area perkiraan letak badan pesawat.  Sedangkan untuk penyisiran korban masih tetap dilakukan di sepanjang 210 mil laut sepanjang pesisir Kabupaten Kotawaringin Barat hingga Timur.

Bun menambahkan kemungkinan besar pencarian jenazah setelah memasuki hari ketujuh akan bertambah sulit. Jasad-jasad diperkirakan akan mulai tenggelam dan berpotensi mempersulit pencarian dan evakuasi.

Hingga saat ini telah ada 30 jenazah korban yang telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika