Sabtu 03 Jan 2015 17:25 WIB

Dua Jenazah Korban Air Asia Kembali Diserahkan ke Keluarga

Seorang pria menaruh bunga sebagai tanda penghormatan terakhir kepada korban Air Asia QZ8501.
Foto: Reuters/Antara/Ari Bowo Sucipto
Seorang pria menaruh bunga sebagai tanda penghormatan terakhir kepada korban Air Asia QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua jenazah kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 hari ini kembali akan diserahkan kepada pihak keluarga. Penyerahan dilakukan setelah Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) mengenali dua jenazah usai dilakukan identifikasi.

"Hari ini akan kita serahkan dua jenazah kepada keluarga korban, setelah keduanya diidentifikasi oleh tim DVI. Dan penyerahan tidak dilakukan secara seremonial," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, di Surabaya, Sabtu (3/1).

Ia mengatakan, dua jenazah yang sudah dikenali adalah dengan kode B008 atas nama The Meiji Thejakusuma yang berjenis kelamin perempuan 44 tahun dan berasal dari Kupang Indah, Surabaya.

Selanjutnya jenazah dengan kode B003 atas nama Hendra Gunawan Syawal yang berjenis kelamin laki-laki 23 tahun asal Gundi, Bubutan, Surabaya.

Dengan diserahterimakan dua jenazah hari ini, total jenazah kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 yang sudah diserahterimakan dari TIM DVI kepada pihak keluarga berjumlah enam jenazah.

Dikatakannya, jenazah kode B008 dapat dikenali karena ada kecocokan data primer seperti gambaran gigi dan sidik jari yang diberikan oleh keluarga korban kepada tim DVI.

Sementara untuk jenazah BOO3 atau Hendra Gunawan dikenali karena ada kemiripan data yang telah diberikan keluarga korban, dan diperkuat dengan properti seperti pakaian yang berwarna biru dengan gambar Singa.

"Keduanya ada kemiripan setelah kita cocokan antara data "Antemortem" serta "postmortem" yang kita punyai," katanya.

Sementara itu, jenazah korban AirAsia yang kini masih diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RS Bhayangkara berjumlah 12 jenazah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement