REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Demi menjaga subyektivitas dan perasaan keluarga korban, Direktur Eksekutif Disaster Victims Identifications (DVI) Polri Anton Castilani secara khusus meminta kepada media untuk tidak lagi mengumumkan ciri-ciri fisik jenazah korban AirAsia QZ8501.
"Ini agar identifikasi tim bisa obyektif. Ketika unsur subjektif masuk, maka dikhawatirkan bisa mempengaruhi proses identifikasi. Berikut saya berharap bahwa informasi tentang kondisi ciri-ciri tidak diinformasikan kepada masyarakat. Soalnya misalnya kalau pakai cincin, bisa jadi lebih dari satu korban yang pakai cincin," jelasnya, Sabtu (3/1).
Selain untuk menjaga obyektivitas tim, Anton menilai hal ini juga demi tidak menimbulkan kepanikan keluarga. Karena, ditakutkan ketika ciri-ciri diumumkan maka akan timbul asumsi-asumsi terkait identitas korban.