Sabtu 03 Jan 2015 06:50 WIB

Dua Kapal Tanker Dukung Operasi Pencarian Air Asia

Serpihan pesawat Air Asia QZ 8501  yang berhasil ditemukan dan diangkut ke Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (30/12).
Foto: AP/Dewi Nuircahyani
Serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang berhasil ditemukan dan diangkut ke Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, dua kapal tanker saat ini sudah berada di lokasi pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata.

"Kehadiran dua kapal tanker untuk mendukung bekal ulang BBM kapal-kapal yang melakukan operasi," ujar Soelistyo di Jakarta, Jumat (2/1).

Dia mengatakan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyiapkan 5.000 kilo ton BBM untuk mendukung operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501.

"Saya berterima kasih kepada SKK Migas yang sudah membantu operasi ini," kata Soelistyo.

Menurut dia kehadiran kapal tanker tersebut sangat membantu kapal-kapal yang melakukan operasi pencarian sehingga kapal tidak perlu meninggalkan lokasi untuk mengisi bahan bakar.

"Malam ini akan masuk ke daerah operasi kapal tunda Samudera yang diperbantukan SKK Migas untuk mengatasi kesulitan kita terkait BBM," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, malam ini pencarian bawah air tetap dilakukan sampai besok pagi sehingga badan pesawat bisa segera ditemukan.

Hingga saat ini 30 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia sudah dievakuasi beserta beberapa bagian pesawat. Selain itu juga sudah ditemukan adanya tumpahan minyak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement