REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serpihan pesawat dan korban AirAsia QZ 8501 berhasil ditemukan oleh tim Basarnas dan TNI. Namun, belum semua korban bisa ditemukan.

Menyikapi itu, ahli supranatural Mbah Mijan ikut proaktif membantu mencari korban lain. Tentu saja, pria yang juga merambah dunia musik dan siap merilis single ini mencari korban lewat cara lain.

"Saya coba semampu saya lewat meditasi atau kekuatan gaib. Saya akan berusaha berkomunikasi dengan makhluk Tuhan yang tak kasat mata. Kita tahu, ada kekuatan lain di sekitar kita," ujarnya saat dihubungi wartawan, kemarin.

Pria yang berpraktik di Cikokol, Tangerang itu menyatakan, hendak mengetahui di mana lokasi para penumpang beserta kru pesawat bisa ditemukan. Pria kelahiran Kebumen Jawa Tengah tersebut mengaku telah mengirim beberapa 'pasukan'.

“Doakan saja agar apa yang saya lakukan bisa membantu meskipun tidak seberapa. Sejauh ini mata batin saya melihat bahwa mereka masih di dalam air," ujarnya. "Dengan jalan gaib, semoga mereka-mereka yang kita cari bisa dimunculkan dan terlihat oleh mata telanjang manusia. Yang ada di dasar laut, bisa ke permukaan."

Sebelum beberapa korban dan serpihan pesawat ditemukan, Mbah Mijan mengaku sudah mencuitkan prediksinya di akun Twitter miliknya, @mbah_mijan. "Ya Allah, pesawat AirAsia meledak dan puing ada di lepas pantai. Entah pantai apa namanya. Turut berduka buat para korbannya," katanya pada 28 Desember lalu.

Dia juga meminta para keluarga korban untuk bersabar. "Manusia hanya bisa berusaha, Tuhan juga yang menentukan. Jika ini adalah jalan terbaik, kita harus ikhlas, karena semua sudah diatur oleh Sang Khalik."

Ikuti Whatsapp Channel Republika