REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan test urine. Tes dilakukan secara mendadak kepada seluruh pejabat struktur dari eselon II dan III di lapangan Monumen Nasional, Jumat (2/1) setelah melantik sekitar 6 ribu pejabat baru.
"Gak mungkin saya pakai sapu kotor untuk bersihkan lantai kotor," ujarnya.
Menurut Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, dirinya takkan mentoleransi pejabat atau PNS yang menggunakan narkoba. Begitu juga kepada pegawainya yang masih suka mengkonsumsi minuman keras. Jika masih ada pegawainya yang suka melakukan itu Ahok tidak segan untuk memecatnya.
dirinya masih memberikan toleransi kepada pegawainya yang merokok asal jangan merokok di dalam ruangan. Meski demikian Ahok tidak menyediakan ruangan merokok.
"Saya temukan banyak yang masih merokok di dalam ruangan di kantor camat," katanya.