Jumat 02 Jan 2015 10:23 WIB

BPBD Siapkan Mobil Operasional Antisipasi Banjir Lahar Gamalama

 Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara menyiapkan mobil operasional untuk mengantisipasi banjir lahan dingin erupsi Gunung Gamalama.

Kepala BPBD Provinsi Maluku Utara, Ridwan Saban mengatakan di Ternate, Jumat, armada yang disiapkan ditempatkan di tiga titik, yakni Kelurahan Tubo, Loto, dan Togafo. Ketiga kelurahan tersebut dianggap rawan terkena dampak erupsi Gunung Gamalama.

Menurut dia, persiapan armada karena berdasarkan laporan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Babullah Ternate diperkirakan dalam dua hari ke depan hujan deras bakal melanda Kota Ternate. Apalagi ketiga kelurahan tersebut dianggap rawan erupsi Gunung Gamalama, jika banjir lahar dingin melebihi batas normal.

"Sesuai laporan yang kami terima dari BMKG Babullah Ternate, dalam dua hari ke depan diperkirakan akan terjadi hujan deras, sehingga kami menyediakan beberapa mobil layanan untuk mengevakuasi warga Tobu, Loto, dan Tagafo," katanya.

Selain menyediakan armada, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tiga kelurahan tersebut jika terjadi erupsi Gunung Gamalama yang membahayakan. Tetapi, sejauh ini erupsi Gunung Gamalama belum terlalu membahayakan.

BPBD juga menyediakan beberapa tenda darurat yang berukuran besar sebanyak lima unit dan ukuran kecil 10 unit, yang diperkirakan bisa menampung warga ketiga kelurahan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement