Kamis 01 Jan 2015 22:56 WIB

Besok, Tim Gabungan Lakukan Deteksi Bawah Air

Rep: c82/ Red: Maman Sudiaman
Alutsista TNI AL dalam pencarian Air Asia QZ 8501
Foto: tni
Alutsista TNI AL dalam pencarian Air Asia QZ 8501

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, Jumat (2/1, besok-red)  Basarnas akan mendapatkan bantuan alat dari Singapura. Alat-alat tersebut, lanjutnya, dapat digunakan untuk melakukan deteksi di bawah air.

Menurutnya, saat ini, alat deteksi bawah air tersebut merupakan yang paling utama dibutuhkan untuk mendeteksi benda-benda metal di bawah air. "Alat-alat tersebut digunakan untuk menentukan lokasi pesawat. Jika sudah ditemukan, kemudian akan dilakukan penyelaman-penyelaman," kata Sulistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Kamis (1/1).

Sulistyo mengatakan, Kapal Baruna Jaya saat ini sudah berada di lokasi. Sedangkan Kapal Mahakarya Geo Survey (MGS) yang merupakan bantuan Asosiasi Kontraktor Survei Indonesia akan tiba di titik operasi kurang lebih pukul dua dini hari.

"Besok tim gabungan akan melakukan deteksi bawah air dengan alat yang sudah berada di kapal Baruna Jaya, MGS, ditambah sonar dari sistem KRI maupun kapal lain dari Amerika," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement