Kamis 01 Jan 2015 13:40 WIB

Presiden Direktur Air Asia Akui Pilotnya Positif Morfin

Rep: c74/ Red: Bilal Ramadhan
Air Asia
Foto: Reuters/Tim Chong
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Presiden Direktur Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko membenarkan seorang pilot Indonesia Air Asia berinisial FI dengan momor penerbangan QZ7510 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Ngurah Rai Bali, diduga positif narkoba jenis morphin/morfin.

(Baca: Pilot Air Asia Positif Pakai Morfin)

Sunu mengatakan pilot tersebut baru pulih dari Tipes dan di infus dari tanggal 26-30 Desember. "Beliau masih mengkonsumsi obat jalan," kata Sunu dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (1/1).

Sunu mengatakanl temuan tersebut diperoleh setelah pemeriksaan urine yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai pagi tadi, Kamis 1 Desember 2015.

Sunu mengatakan test tersebut adalah test awal. Yang biasanya salah mengindikasi zat yang ada di dalam tubuh. "Prelemenary test bisa false test," tambah Sunu.

Pemeriksaan dilakukan sesaat setelah yang bersangkutan mendarat Pukul 08.50 WIT. Semula yang pilot tersebut akan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 dengan penerbangan  QZ7511.

Atas temuan tersebut Pilot FI dilarang terbang dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement