REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pergantian Tahun 2014 ke 2015 di Kota Bandung sejak sore tidak terlalu ramai, pasalnya hujan turun cukup deras. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun meminta warga tidak terlalu ber-euforia dalam merayakannya.
Heryawan mengatakan walaupun ini tahun baru masehi. Tapi alangkah lebih baik kalau diisi dengan rasa syukur dan bermuhasabah. Misalnya, seperti acara muhasabah yang digelar Republika.
"Merayakan tahun baru (2015), boleh saja, boleh kita bergembira, tidak masalah, tapi, tentu harus proporsional, tidak boleh berlebihan," ujar Heryawan yang akrab di sapa Aher kepada wartawan, usai acara Muhasabah akhir tahun yang digelar Republika, Rabu (31/12).
Menurut Aher, negeri ini sedang dilanda cukup banyak bencana. Di antaranya, pasar kebakaran, ada musibah banjir, longsor, musibah kecelakaan pesawat Air Asia Q78501. "Pada saat bersamaan kita harus merenung ya, itulah, adanya sejumlah musibah salah satunya, yang menyebabkan kita tidak boleh bereforia," katanya.
Aher mengajak kepada warga Jawa Barat agar merayarakan tahun baru sewajarnya saja dan sesederhana mungkin. Selain itu, orang nomor satu di Jabar pun meminta masyarakat senantiasa terus bersyukur.
Tentu, dalam situasi apa pun tema kesederhanaan harus dikumandangkan terus. Apalagi, pada saat ini tahun baru hadir. "Kita harus optimis dan menyambut baik," katanya.