REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) tidak ingin Jakarta Night Festival (JNF) hanya bersifat hura-hura. Karena itu, Ahok bakal membagikan sebanyak 6.000 lilin elektrik kepada pengunjung JNF.
Pemberian ribuan lilin ini sebagai tanda belasungkawa terhadap korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapore dan korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut staf pribadi Ahok, Sakti Budiana, akan disediakan enam ribu lilin elektrik untuk dibagikan kepada warga Jakarta disekitaran sembilan panggung, termasuk dua panggung utama ntuk menghormati korban longsor Banjarnegara dan koban AirAsia QZ8501.
Pengadaan 6.000 lilin elektrik tidak menggunakan APBD DKI. "Lilin elektrik itu baru saja dibeli dengan menggunakan uang pribadinya," kata Sakti di Jakarta, Rabu (31/12) malam.
Sebelumnya, Ahok memutuskan untuk tetap melaksanakan pesta perayaan tahun baru di tengah suasana duka. Ada sembilan panggung hiburan yang tersebar di sepanjang rute JNF 2015, Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.
Ahok juga meniadakan pawai budaya atau karnaval yang mengiringinya saat berjalan bersama Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan aparat Forkopimda. Seperti yang sebelumnya pernah dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi orang nomor satu Indonesia, Joko Widodo.
"Justru bapak ingin pakai event ini untuk berdoa bersama untuk merenung dan mengenang kejadian-kejadian yang terjadi. Kita akan siapkan lilin juga untuk merenung dan berdoa supaya keluarga yang ditinggalkan itu diberi kekuatan, rezeki, dan kesabaran," tambah Sakti.
Rencananya, Ahok, Djarot, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono akan menghadiri JNF 2015. Mereka akan bersama-sama berangkat menuju lokasi perayaan dari rumah dinas gubernur, di Jalan Taman Suropati Nomor 7 Menteng Jakarta Pusat.
Setelah itu, mereka bakal berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia ke Monas untuk menghadiri peluncuran "Wonderful Indonesia 2015" oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.