REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2015 tidak hura-hura dan tidak perlu menggunakan motor di dalam kota serta menghindari
kekerasan.
‘’Saya punya harapan agar masyarakat Yogyakarta yang keluar rumah untuk hati-hati di jalan. Daripada naik motor di dalam kota, lebih baik melihat balapan motor di Mandala Krida,’’ kata Sultan HB X pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (31/12).
Sultan sendiri mengaku tidak akan keluar rumah pada saat malam tahun baru. ‘’Saya di rumah saja, tidak akan kemana-mana karena badan saya sudah tidak kuat dengan kemacetan,’’kata Raja Keraton Yogyakarta dengan tersenyum.
Karena itu, dia memilih tinggal di rumah saja. Apalagi sekarang semua jalan apalagi di kota Yogyakarta macet semua. Di semua ruas jalan kota Yogyakarta dipenuhi oleh mobil pribadi maupun bus pariwisata luar DIY.
Bahkan Sultan Hamengku Buwono X sendiri terjebak macet sampai satu jam saat mau menghadiri rapat purna di DPRD DIY dari keratin Yogyakarta menuju kantor DPRD DIY , Rabu (31/12). Hal itu dikarenakan terlalu padatnya kendaraan yang memasuki kota Yogyakarta.
Padahal biasanya dari Keraton ke DPRD DIY paling lama setengah jam. Di bagian lain Sultan berpesan apabila warga Yogyakarta akan meninggalkan rumah jangan lupa mematikan kompor gas.. Saya mohon masyarakat yang meninggalkan rumahnya, matikan kompor gas yang nyala.
"Saya mohon aparat keamanan juga ikut menjaga keamanan masyarakat,’’ harap Gubernur DIY ini.