REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Banyak hal unik yang dilakukan warga dalam menyambut pergantian tahun baru. Seperti yang dilakukan sejumlah pemuda di Ngentak, Kadipuro, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Mereka membuat trompet raksasa dengan panjang sekitar 10 meter.
Ardi Wahyu cahyono, ketua pemuda Oreng mengatakan, trompet raksasa tersebut berdiameter sekitar dua meter. Trompet tersebut dikerjakan secara bersama-sama oleh pemuda setempat sejak empat hari terakhir.
“Nanti malam akan diarak ke lapangan denggung,” ujar Ardi, di sela-sela menghiasi trompet raksasa tersebut, Rabu (31/12).
Ia menjelaskan, untuk alat pembunyi digunakan klakson truk dan ditiup dengan kompesor. Bahan pembuatan trompet menggunakan bambu, terpal, dan kertas bekas.
Dalam arak-arakan nanti, lanjut Ardi, butuh sekitar 20 orang untuk menggotong ke lapangan denggung yang lokasinya berada di kawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Arak-arakan yang direncanakan akan dimulai sejak pukul 20.00 WIB juga akan ada iring-iringan ratusan lilin.
Ditanya mengenai biaya pembuatan, kata Ardi, berasal dari iuran warga. Menurut Ardi, biaya yang dihabiskan untuk pembuatan trompet tersebut berkisar Rp 300 ribu.
“Biar nggak bingung tahun baru mau diisi apa,” kata dia saat ditanya alasan pembuatan trompet raksasa.