Rabu 31 Dec 2014 17:24 WIB

TNI AU: Kegiatan Pencarian Pesawat Ditunda

Rep: C85/ Red: Erik Purnama Putra
Pangkoops 1 TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto.
Foto: Republika/Wihdan H
Pangkoops 1 TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan menggunakan armada udara TNI AU sempat tertunda. Panglima Komandan Operasi (Pangkoops) I TNI AU Marsekal Muda Dwi Putranto mengungkapkan bahwa kegiatan pesawat terpaksa ditunda karena buruknya cuaca.

"Semua pesawat stand by di tempat. Di Halim, di Pangkalan Bun, dan di Pontianak. Kegiatan pesawat hari ini kita tunda. Pembawaan jenazah dari KRI Bung Tomo juga belum bisa menggunakan pesawat," ujar Dwi di Pangkalan Bun, Rabu (31/12).

Namun, bila cuaca memungkinkan, kata dia, maka evakuasi jasad korban bisa dilakukan secepatnya. "Bila cuaca bagus. Maka jam berapapun kita berangkatkan. Kapal sampai ke daratan. Jam berapapun kita masukkan pesawat. Kita siapkan berangkat malam itu juga," lanjutnya.

Hingga sore ini, berdasarkan data dari Basarnas, tercatat tujuh korban yang ditemukan. Dengan dua jenazah berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun untuk kemudian akan diterbangkan ke Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement