REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo terbang ke Surabaya menemui keluarga korban pesawat naas AirAsia QZ8501. "Saya mau menemui keluarga korban. Ada permintaan dari keluarga yang ingin bertemu," kata Soelistyo sesaat sebelum meninggalkan kantor Pusat Basarnas di Jakarta, Rabu (31/12).
Ia mengaku akan berada di Surabaya hingga Rabu malam sebelum kembali ke posko utama pencarian pesawat Airbus 320--200 milik maskapai penerbangan AirAsia Indonesia.
Sebelumnya, ia telah memberikan keterangan pers bahwa dua jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia dengan rute penerbangan Surabaya ke Singapura pada Ahad pagi (28/12) dibawa ke Surabaya.
"Saat ini dua jenazah sudah dibawa oleh Boeing kita dari Pangkalan Bun ke Surabaya. Kenapa hanya dua, karena waktu cuaca agak bagus satu helikopter kita bisa masuk kemudian dengan berbagai kapasitas bisa membawa dua (jenazah)," kata Soelistio.
Pada saat bersamaan, ia mengatakan ada pesawat yang memang dapat membawa ke Surabaya karena itu dua jenazah dapat segera dibawa.
"Yang lima saat ini sedang dievakuasi, mudah-mudahan sudah berhasil, dipindahkan dari dua kapal ke satu kapal. Karena cuaca buruk, sambil menunggu helikopter bisa terbang dengan 'limit safety' kapal yang satu (membawa jenazah) saya perintahkan mendekat ke pantai," ujar dia.
Dengan cara itu, menurut dia, akan mempersingkat waktu pemindahan lima jenazah lainnya. "Kita memang bermain dengan cuaca, saya minta semua sabar".