REPUBLIKA.CO.ID, KUMAI, KALIMANTAN TENGAH -- Badan SAR Nasional (Basarnas) membuka posko siaga evakuasi di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pelabuhan ini digunakan untuk mengantisipasi jika korban pesawat AirAsia QZ8501 dievakuasi menggunakan kapal ke Pelabuhan Kumai.
"Ini langkah antisipasi seandainya korban dievakuasi lewat Pelabuhan Kumai," kata Pelaksana Harian KSOP, Suyanto, di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).
Menurutnya, petugas pelabuhan telah menyiapkanlebih dari sepuluh mobil ambulans untuk bersiaga. Selain itu tim medis juga telah siap siaga di pelabuhan ini.
Posko sendiri sudah dibuka sejak Selasa (30/12) sebagai langkah antisipasi evakuasi. Tapi perlengkapan seperti tenda baru disiapkan hari ini, Rabu (31/12).
"Tapi untuk sentral kita tetap di Landasan Udara Iskandar (Pangkalan Bun)," ujarnya.
Pantauan Republika, tenda sudah dipasang rapi di halaman Pelabuhan Panglima Utar, Kumai. Selain itu juga terlihat berjejer 10 mobil ambulans di halaman.
Di Pelabuhan ini juga KN SAR 224 milik Basarnas bersandar.