REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Rentetan musibah yang terjadi di penghujung tahun 2014 ini turut membuat prihatin segenap masyarakat Kota Bandung. Untuk itulah, sebagai bentuk penghormatan dan wujud empati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Kota Bandung akan meniadakan gebyar pesta kembang api di Kota Bandung.
"Kita tahu lagi banyak musibah terjadi. Ada aspirasi warga agar tidak ada gebyar kembang api, jadi kita batalkan saja," kata Ridwan saat ditemui di peresmian Alun-alun Bandung, Rabu (31/12).
Menurutnya pergantian tahun tidak semua harus dirayakan dengan kemeriahan dan suka cita. Oleh karenanya, di Kota Bandung sendiri selain berisi perayaan, ada juga kegiatan doa bersama dan malam perenungan.
"Makanya disini (Alun-alun) ada istighosah nanti malam, tapi kehebohan kembang api belum perlu. Mungkin tahun depan," ujarnya.
Meski begitu, pria yang kerap disapa Emil tersebut memaklumi jika ada warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan perayaan. "Kita mengikuti suasana hati, tapi pergantian tahun untuk menyambut tahun baru juga harus dengan suka cita, makanya disesuaikan saja," ujar dia.
Sedianya perayaan malam Tahun Baru di Kota Bandung akan dihiasi dengan pesta kembang api di Kawasan Dago yang berasal dari sumbangan donatur.