REPUBLIKA.CO.ID,2014, JAKARTA -- PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menilai suasana kehidupan beragama sepanjang tahun 2014 secara umum lebih baik dari sebelumnya. Meskipun ada beberapa gesekan, konflik masih berada dalam level wajar.
"Ada sedikit kekerasan wajar, secara umum lebih baik dari tahun sebelumnya" kata Abdul Mu'ti saat dihubungi Republika Online, Rabu (30/12).
Namun demikian, Abdul Mu'ti mengungkapkan, ada beberapa catatan penting yang harus dijadikan modal untuk memasuki 2015. Seperti, saat ajang pemilu beberapa waktu lalu masih marak bermunculan kampanye hitam yang mengatasnamakan agama.
Tetapi, lanjut dia, kampanye tersebut masih bisa ditolerir karena tidak menggunakan simbol-simbol keislaman dan tidak sampai menggunakan tempat ibada masjid untuk berkampanye.
Selain itu menurutnya, permasalahan keagamaan yang terjadi di sepanjang 2014 kebanyakan kelanjutan dari permasalahan yang belum terselesaikan di tahun sebelumnya. Seperti yang terjadi pada kasus aliran Ahmadyah dan Syiah.
Pada 2015 nanti, Abdul berharap pemerintah bisa lebih aktif menyikapi hal-hal isu keagamaan dengan menggunakan prinsip undang-undang dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
