REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Keluarga Khairunisa Haidar Fauzi salah seorang pramugari Air Asia yang pesawatnya hilang mengalami kecelakaan dalam penerbangan Surabaya-Singapura menggelar pengajian dan doa bersama berharap mukjizat. Meski terkejut mendengar informasi penemuan serpihan pesawat nahas tersebut di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Selasa (30/12), keluarga tetap berharap Khairunisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Muhammad Nasir salah seorang kerabat pramugari Khairunisa di Palembang, Selasa (30/12) malam mengatakan, pada malam pertama orang tua Khairunisa yakni Haidar Fauzi dan Rohana bersama keluarga besar dan tetangga di kawasan Jalan Pipa Angkatan 66 Palembang menggelar pengajian dan doa bersama memohon keselamatan kepada Allah SWT.
"Kemudian pada malam kedua dan ketiga, Selasa (30/12) hari ini pengajian dan doa bersama tetap kami lanjutkan meskipun kedua orang tua dan saudara Khairunisa berangkat menuju Surabaya, dengan harapan ada mukjizat adik sepupu kami bersama awak pesawat dan penumpang Air Asia QZ 8501 ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejak tersiarnya informasi pesawat Air Asia yang salah satu awak kabinnya Khairunisa warga Kota Palembang, keluarga besar dan teman-temannya banyak berdatangan untuk memberikan kekuatan kepada orang tua pramugari itu.
Selain keluarga besar, tetangga, dan teman-temannya, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin juga menyempatkan diri berkunjung ke rumah orang tua Khairunisa ini untuk memberikan spirit menunggu kabar hasil pencarian pesawat Air Asia, kata Nasir.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memberikan spirit kepada keluarga Khairunisa salah seorang pramugari Air Asia yang dinyatakan hilang kontak saat dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Ahad (28/12).
Untuk memberikan spirit kepada keluarga salah seorang pramugari Air Asia itu yang merupakan warga Kota Palembang, Gubernur Sumsel beserta rombongan menyempatkan berkunjung ke rumah orang tua Khairunisa di Jalan Pipa Angkatan 66 Palembang, Senin (29/12).
"Semoga kedua orang tua Khairunisa yakni Haidar Fauzi dan Rohana beserta keluarga besar mendapat kekuatan menanti hasil pencarian pesawat Air Asia, tidak larut dalam suasana sedih berkepanjangan, dan terus berdoa meminta perlindungan Allah SWT," kata Gubernur Sumsel.