REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hilangnya kontak pesawat AirAsia QZ8501 telah menjadi pukulan berat bagi keluarga korban. Kondisi ini juga tentu menjadi catatan penting bagi dunia penerbangan Indonesia ke depan.
Hingga kemudian tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri Selasa siang berhasil menemukan puing pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Ahad (28/12). Tim juga menemukan dan mengevakuasi sejumlah jasad yang diduga kuat merupakan penumpang pesawat Air Asia.
Sekitar 162 orang penumpang dikonfirmasi berada di pesawat tersebut. Dari sejumlah penumpang tersebut, berikut ini cerita keluarga korban seperti yang dikutip beberapa media, seperti CNN.
Florentina Maria Widodo
Andy Chen mengatakan kepada Channel News Asia, kekasihnya berada di pesawat QZ8501. Kekasihnya itu merupakan seorang guru biologi bernama Florentina Maria Widodo.
Kapten Pilot Iriyanto
Kapten Iriyanto adalah seorang pilot berpengalaman dan memiliki lebih dari 20 ribu jam terbang. 6.100 di antaranya merupakan jam terbangnya dengan AirAsia di Airbus 320.
Ia juga mantan pilot pesawat tempur F-16 di Angkatan Udara Indonesia. Kemudian Irianto pun pensiun dini untuk bisa menjadi pilot maskapai penerbangan komersial.
Istri Iriyanto itu, Rr. Widiya Sukati Putri mengaku ingin tahu di mana dia berada."Saya berharap sebagai istrinya, dia akan kembali dalam keadaan baik dan hidup. Anak-anak masih membutuhkan seorang ayah, saya masih juga perlu bimbingan dari seorang suami," katanya.
Di mata sang istri, Iriyanto merupakan suami yang baik. Dia juga seorang suami yang setia dan hebat.