REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Airbus telah menerima informasi dari pihak berwenang di Indonesia bahwa lokasi kecelakaan penerbangan QZ 8501 telah ditemukan.
Seluruh manajemen dan staf Airbus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga semua pihak atas musibah yang terjadi pada pesawat tersebut.
Sesuai konvensi internasional, investigasi resmi terhadap kecelakaan tersebut dipimpin oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang juga didukung oleh lembaga-lembaga keselamatan internasional lain yang terkait. Termasuk di antaranya otoritas investigasi keselamatan Prancis BEA, yang merupakan lembaga terakreditasi yang mewakili negara tempat pesawat tersebut dirancang dan diproduksi.
KNKT, sebagai pihak yang berwenang, akan memberikan informasi lebih lanjut tentang perkembangan investigasi dan pengumuman atas temuan-temuan baru.
Dengan menempatkan keselamatan pada prioritas tertinggi, Airbus menegaskan kembali komitmen penuhnya untuk memberikan semua bantuan teknis yang diperlukan kepada para otoritas investigasi agar dapat menemukan penyebab tragedi ini.