REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur RSD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat, Suyuti Syamsul mengatakan pihaknya telah siap menampung korban dari kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501.
“Menurut informasi, RSD Sultan Imanuddin memang akan dijadikan untuk menampung jenazah pesawat AirAsia,” ungkap Suyuti saat dihubungi Republika Online (ROL), Selasa (30/12).
Menurutnya, pihak rumah sakit sudah menyiapkan banyak hal termasuk kamar jenazah. Suyuti menjelaskan pihak RS juga sudah menyiapkan petugas di lapangan. “Jumlahnya sekitar 40 orang,” kata dia.
Suyuti mengatakan jumlah petugas lapangan akan ditambah lagi sekitar 20 orang. Jumlah tersebut merupakan para relawan yang berasal dari elemen masyarakat. Salah satunya, kata Suyuti, seperti Relawan Rukun Kematian.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah,” tambah Suyuti.
Menurut Suyuti, rumah sakit sebenarnya hanya memiliki kapasitas untuk 20 jenazah. Namun, apabila jumlah jenazah lebih dari angka tersebut, pihak RS akan menambahkan ruangan darurat lainnya. Ia memperkirakan RS sanggup menyiapkan ruangan jenazah untuk 100 orang.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ 8501 Surabaya-Singapura telah dinyatakan hilang kontak pada Ahad lalu (28/12). Kemudian pesawat ini pun pada akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Selasa (30/12) di sekitar perairan Kalimantan Tengah.