REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Salah seorang keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang kehilangan kontak saat perjalanan dari Surabaya menuju ke Singapura di Posko Crisis Centre Bandara Juanda Surabaya, Selasa, langsung pingsan saat melihat tayangan salah satu televisi swasta.
Keluarga penumpang juga banyak yang menangis histeris saat tayangan televisi swasta tersebut menampilkan tayangan gambar upaya evakuasi dugaan pesawat yang mengalami hilang kontak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang ada di lokasi Posko Crisis Centre langsung menenangkan keluarga penumpang yang spat histeris dan harus dibopong menuju ke ruang kesehatan."Ayo cepat ditolong jangan lama lama kasihan ibu ini," katanya Selasa.
Kondisi panik juga ditujukan oleh keluarga penumpang yang ada di dalam ruang Posko Crisis Centre yang menangis secara sintetis sambil melihat tayangan televisi.
Bahkan petugas juga sempat mematikan delapan unit tol isi yang ada di dalam ruangan posko unik menenangkan keluarga penumpang supaya tidak terlalu histeris.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil Karen keluarga penumpang meminta supaya tayangan televisi tersebut tetap disiarkan mengingat keluarga penumpang ingin mengetahui kejelasan Nash keluarga mereka.
Petugas gabungan dari Bandara Juanda, TNI AL Tagana dan juga Pemerintah Kota Surabaya terlihat berjaga di lura ruangan sambil membantu proses pemindahan keluarga penumpang dari ruangan posko menuju ke ruangan kesehatan yang berjarak sekitar 50 meter.
Sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 dikabarkan hilang kontak usai tinggal landas dari bandara internasional Juanda Surabaya menuju ke Singapura ada Minggu (28/12).