REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo secara mendadak berangkat dari Istana Merdeka menuju ke Pangkalan Bun dan Surabaya terkait ditemukannya serpihan yang diduga merupakan reruntuhan pesawat maskapai AirAsia QZ 8501.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, membenarkan hal tersebut.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim pencari pesawat Air Asia QZ8501 menemukan serpihan pesawat yang mengapung di Selat Karimata, laut sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Selasa (30/12) pukul 10:05.
"Temuan dilakukan pesawat CN-295 TNI AU yang menemukan benda-benda serpihan yang mengapung," kata Bambang dalam konferensi pers di Jakarta.
Dia melanjutkan, pesawat Hercules TNI AU pada pukul 11:07, kembali menemukan lempengan logam. "Pesawat menemukan objek yang menggambarkan bayangan di dalam laut, seperti diduga bentuk pesawat," katanya.