Selasa 30 Dec 2014 14:07 WIB
AirAsia QZ8501

Basarnas Kirim Tim Periksa Serpihan yang Diduga Bagian Pesawat Air Asia

Benda yang diduga sebagai serpihan pesawat Air Asia QZ8501
Foto: twitter
Benda yang diduga sebagai serpihan pesawat Air Asia QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Badan SAR Nasional telah mengirimkan tim untuk memastikan apakah 10 serpihan yang ditemukan di perairan Kalimantan Tengah, merupakan bagian dari pesawat Air Asia QZ8501, yang hilang sejak Ahad (28/12) lalu.

"Ini diberangkatkan heli jenis Dauphin dari Basarnas dengan empat kru, di dalamnya ada dua resqeuer untuk kroscek objek tersebut," kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Sampit Eko Lativania di Pangkalan Bun saat dihubungi dari Sampit, Selasa (30/12).

Sepuluh objek diduga serpihan pesawat itu terpantau oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto saat dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menggunakan helikopter CN 235.

Saat perjalanan dan penyisiran itu, terpantau sepuluh objek yang diduga serpihan pesawat. Tapi belum dipastikan apakah objek tersebut adalah serpihan pesawat Air Asia yang hilang pada Minggu (28/12) lalu atau objek lain atau benda lain. Untuk itulah tim dikirim ke lokasi untuk memastikannya dari jarak dekat.

Sepuluh objek tersebut terpantau sekitar 105 mil dari Pangkalan Bun. Posisi tersebut berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi terakhir pesawat Air Asia yang mengangkut 155 penumpang dan tujuh pesawat itu hilang kontak dengan petugas di menara kontrol.

Saat pemantauan, ketinggian helikopter sekitar 500 kaki dari permukaan laut sehingga belum bisa memastikan sepuluh objek tersebut. Namun letak sepuluh objek itu hampir berdekatan di satu kawasan.

Bentuk dan ukuran benda-benda itu cukup beragam dengan beberapa warna namun belum dipastikan apakah itu serpihan pesawat atau tidak. Diperkirakan, ukuran benda sekitar antara satu hingga satu setengah meter.

"Kalau itu pasti serpihan maka akan dievakuasi dan dikumpulkan di Bandara Iskandar karena ada resquernya yang mengambil menggunakan tali. Tapi sekali lagi, kita tunggu hasil tim di lapangan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement