REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kepala SAR Surabaya Hernanto mengatakan pencarian pesawat Airasia pada hari ini nihil. Belum terdapat indikasi yang menunjukan tanda-tanda puing pesawat QZ 8501 tersebut. Hernanto mengatakan sejak pagi hingga petang tim sar nasional mencari pesawat rute Surabaya-Singapur tersebut dengan perlahan. "Kira-kira untuk kecepatan kapal sebesar 15 knot," jelas Hernanto di Bandara Juanda, Senin (29/12).
Hernanto mengatakan sesuai dengan perencanaan. Pencarian dilakukan secara perlahan. Tim Sar Nasional lebih memprioritaskan pencarian perlahan agar tidak ada yang terlewatkan. Ia mengatakan tumpahan minyak tidak berasal dari pesawat QZ 8501. Pencarian akan kembali dilakukan esok pagi.
Pencarian dilakukan pada koordinat terputusnya kontak pesawat tersebut. Hernanto mengatakan hari ini Basarnas telah mengerahkan 24 kapal, 6 helikopter dan 4 pesawat Hercules. Namun sampai sore tadi Basarnas tidak menemukan apa-apa.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam konferensi pers di Bandara Juanda sangat optimistis pesawat QZ 8501 akan dapat ditemukan. Pasalnya, koordinator jatuhnya pesawat di Laut Jawa, perairan dangkal. JK semakin optimistis melihat armada yang diterjunkan pada proses pencarian ini begitu banyak. Proses pencarian pesawat ini melibatkan banyak lembaga pemerintahan dan pertahanan. "Dengan begitu banyaknya armada saya yakin pesawat ini akan segera ditemukan," kata Jusuf Kalla.