REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Anggota praja muda karana (pramuka) diminta membantu tim Badan Research and Rescue Nasional (Basarnas) mencari pesawat Air Asia QZ8501.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan seruan ini dikhususkan kepada anggota pramuka khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah pegunungan dekat hilangnya pesawat penumpang dari Surabaya menuju Singapura itu.
“Yang rumahnya ada di sekitar lokasi keluarga penumpang, bantu apa saja yang bisa dibantu yang pada intinya dapat meringankan beban keluarga penumpang," kata Adhyaksa dalam siaran persnya, Senin (29/12).
Sudah menjadi sifat dasar pramuka, kata dia, mereka harus berperan di masyarakat. Menurut Adhyaksa, pramuka harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai kondisi termasuk bencana dan kesulitan yang tengah dialami masyarakat.
Adhyaksa mengaku sudah menghubungi pengurus pramuka Bangka Belitung dan Jawa Timur agar menurunkan para anggotanya dalam pencarian maupun membantu meringankan beban keluarga penumpang.
Pesawat Air Asia QZ8501 dinyatakan hilang pada Ahad (28/12). Pencarian besar-besaran dilakukan khususnya di wilayah perairan sekitar Belitung Timur untuk mencari kejelasan nasib para penumpang dan kru.