Senin 29 Dec 2014 19:44 WIB

Tim Pencari Pesawat Air Asia Temukan Benda Kuning

 Personil TNI AU melakukan proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dari pesawat Hercules diatas perairan Belitung Timur, Senin (29/12). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Personil TNI AU melakukan proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dari pesawat Hercules diatas perairan Belitung Timur, Senin (29/12). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Tim Pencarian Pesawat AirAsia QZ 8501 menemukan benda berwarna kuning di Pulau Nasik Selat Bangka, yang diduga puing pesawat nahas yang jatuh pada Ahad (28/12).

"Pantauan tim pencarian dari helikopter diduga benda kuning tersebut merupakan puing pesawat Air Asia QZ 8501," kata Pilot Helikopter Dauphin AS 365, Kapten Yosy Hermawan, usai melakukan penyisiran di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, benda kuning tersebut baru dugaan karena titik penglihatan berada pada ketinggian 200 kaki.

"Kami tidak dapat mendarat untuk memastikan benda tersebut karena lokasi berada di kawasan hutan belantara sehingga tidak memungkinkan helikopter untuk mendarat," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, untuk memperjelas benda kuning tersebut, salah satu wartawan luar negeri dari Xinhua mengambil gambar dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi dan hasil menyatakan bahwa benda tersebut diperkirakan puing dari Air Asia.

"Untuk membuktikan benda tersebut, tim akan kembali melakukan penyisiran yang lebih intensif dengan melibatkan pihak lain yang berkompeten," ujarnya.

Ia berharap, penemuan tersebut bisa menjadi salah satu awal titik terang hilangnya pesawat Air Asia yang kini masih menjadi tanda tanya.

"Secepatnya kita akan kembali melakukan penyisiran ke lokasi yang sama untuk memastikan apakah benda kuning tersebut merupakan puing pesawat atau bukan," katanya.

AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 membawa 155 orang penumpang tersebut berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Sebanyak 155 orang penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak dan satu orang balita.

Di dalam pesawat itu juga warga negara asing dan awak kabin yakni Singapura, Inggris, Malaysia dan Perancis masing-masing satu orang dan warga Korea Selatan tiga orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement