REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--PT PLN Tanjungkarang mengungkap fakta bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunggak pembayaran tagihan rekening listrik sebesar Rp 3,8 miliar.
"Kalau pemkot bayar, hari ini juga lampu menyala," kata Manajer Area PT PLN Tanjungkarang, Boediono, Senin (29/12) di hadapan para pengunjuk rasa pemadaman listrik.
Aksi unjuk rasa itu memang dilakukan karena di sebagian besar listrik penerangan jalan Kota Bandar Lampung padam. Sebelumnya, mereka hanya mengetahui PLN hanya sengaja memadamkan lampu jalan tanpa pemberitahuan.
Ia menjelaskan sejak November 2014, Pemkot Bandar Lampung masih menunggak pembayaran tagihan rekening listrik untuk lampu penerangan jalan sebesar Rp 3,8 miliar.
PLN memastikan bila Pemkot membayarnya, PLN segera menghidupkan lampu jalan detik itu juga. Boediono pun kemudian meminta para pengunjuk rasa menanyakan balik ke Pemkot Bandar Lampung, mengapa tidak membayar tagihan rekening listriknya.