Senin 29 Dec 2014 18:33 WIB
AirAsia hilang

Jokowi: Harus Sampaikan Apa Adanya, Belum Ada Kejelasan Posisi Air Asia

  Pesawat maskapai Air Asia
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Pesawat maskapai Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo setibanya di Jakarta dari kunjungan kerja ke Papua langsung mendatangi kantor Basarnas, Senin (29/12). 

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan harus menyampaikan perkembangan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 dengan apa adanya. 

"Hingga saat ini kita harus menyampaikan apa adanya; belum ada kejelasan posisi pesawat," katanya. 

Ia pun meminta agar seluruh keluarga penumpang dan awak diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menunggu kabar tentang pesawat tersebut. 

"Kita mohon doa agar upaya kita semua dalam pencarian ini segera mendapatkan kejelasan," katanya. 

Dikatakannya, pemerintah telah mengerahkan berbagai instrumen untuk segera mencari pesawat QZ 8501. Tak hanya itu, bantuan dari negara sahabat pun telah diterima dan diperbantukan untuk tujuan yang sama. 

"Semuanya sudah kita kerahkan," katanya. 

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 mengalami hilang kontak dengan menara ATC. Pesawat berjenis Airbus A320-200 ini membawa 162 penumpang dengan rute Surabaya-Singapura. 

Sebanyak 156 diantaranya merupakan WNI, 3 warga negara Korea Selatan, satu warga negara Prancis, satu warga negara Malaysia, dan satu warga Singapura. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement